Putin Berharap NATO Mendengarkan Peringatan soal Serangan Rudal Jarak Jauh Milik Ukraina

Putin Berharap NATO Mendengarkan Peringatan soal Serangan Rudal Jarak Jauh Milik Ukraina

Presiden Vladimir Putin berharap agar NATO mendengarkan peringatannya tentang konsekuensi dari Ukraina menggunakan rudal jarak jauh yang dipasok oleh Barat untuk menyerang Rusia. Saat ditanya oleh jurnalis televisi Rossiya-1, Pavel Zarubin, apakah sekutu NATO yang mendukung Kyiv telah mendengarkan peringatannya, Putin menjawab, “Mereka belum memberi tahu saya apa pun mengenai hal itu, tetapi saya harap mereka mendengarkannya.”

Putin menegaskan bahwa militer Ukraina tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan senjata berpresisi tinggi secara independen. “Hanya spesialis dari negara-negara NATO yang dapat melakukannya, karena ini memerlukan intelijen ruang angkasa, yang tentunya tidak dimiliki oleh Ukraina,” ujarnya. “Semua yang terjadi sekarang dilakukan oleh tangan para perwira NATO,” tambahnya. “Pertanyaannya sekarang adalah apakah mereka akan membiarkan diri mereka menyerang wilayah Rusia atau tidak,” tegasnya.

Putin berjanji bahwa Moskow akan memberikan respons yang beragam jika Ukraina menggunakan rudal jarak jauh yang dipasok oleh Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya untuk menyerang Rusia. “Kementerian Pertahanan Rusia sedang merancang cara untuk merespons kemungkinan serangan jarak jauh di wilayah Rusia, mereka akan menawarkan berbagai respons,” kata Putin. “Bagaimana cara merespons, kapan, dan di mana secara spesifik—masih terlalu dini untuk dibicarakan sekarang. Namun, jelas bahwa departemen militer kami sedang mempertimbangkan hal ini dan akan menawarkan berbagai opsi,” lanjut Putin.

Kyiv telah lama mendorong AS dan sekutu NATO-nya untuk mencabut larangan serangan jauh ke dalam wilayah Rusia dengan rudal jarak jauh yang dipasok oleh Barat, menyalahkan kegagalan mereka di medan perang atas keengganan tersebut. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyertakan permintaan untuk menggunakan senjata dari negara-negara NATO untuk melakukan serangan semacam itu dalam apa yang disebutnya sebagai “rencana kemenangan”. Permintaan baru-baru ini untuk mengakhiri peran yang sedang berlangsung hingga saat ini telah didekati dengan hati-hati oleh banyak pemimpin Barat.

Semoga pesan dari Presiden Putin kepada NATO didengarkan dengan baik, demi menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut.

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *