Kepulauan Cook Akan Pisahkan Diri dari Selandia Baru dan Jadi Negara Merdeka

Kepulauan Cook Akan Pisahkan Diri dari Selandia Baru dan Jadi Negara Merdeka

Kepulauan Cook akan segera memisahkan diri dari Selandia Baru dan menyatakan diri sebagai negara merdeka. Kabar ini diungkap oleh media di Auckland, yang mengutip dokumen rahasia dari pemerintah Selandia Baru. Kepulauan Cook, yang terdiri dari 15 pulau, telah memiliki otonomi sejak tahun 1965, dengan pemerintah di Wellington bertanggung jawab atas pertahanan Avarua dan pendanaannya. Kedua negara mengakui Raja Charles III dari Inggris sebagai kepala negara mereka.

Perdana Menteri Kepulauan Cook, Mark Brown, telah menyampaikan keinginan mereka kepada Selandia Baru untuk memiliki kewarganegaraan dan paspor yang terpisah. Selandia Baru merespons dengan hati-hati, menyatakan bahwa hal ini akan menimbulkan pertanyaan tentang hubungan konstitusional dan kewarganegaraan bersama. Namun, mereka tidak keberatan dengan kemerdekaan penuh Kepulauan Cook.

Langkah menuju kemerdekaan penuh akan melibatkan referendum dengan partisipasi penduduk Kepulauan Cook. Populasi kepulauan ini sekitar 15.000 jiwa, sebagian besar adalah warga negara Selandia Baru. Sebagian besar penduduk Kepulauan Cook yang tinggal di Selandia Baru lahir di sana.

Kepulauan Cook terletak sekitar 1.900 mil dari Selandia Baru dan pertama kali dihuni oleh orang Polinesia dari Tahiti. Nama kepulauan ini diambil dari Kapten James Cook, penjelajah Inggris yang mengunjunginya pada abad ke-18. Selama abad ke-19, Kepulauan Cook menjadi pelabuhan persinggahan bagi kapal pemburu paus dari Inggris, Amerika Serikat, dan Australia.

Ekonomi kepulauan ini bergantung pada pariwisata, penangkapan ikan, perbankan lepas pantai, dan ekspor mutiara. Selain itu, mereka juga menerima bantuan keuangan dari Selandia Baru. Amerika Serikat telah mengakui Kepulauan Cook sebagai negara berdaulat dan menjalin hubungan diplomatik dengan Avarua pada tahun 2023.

Dengan langkah menuju kemerdekaan penuh, Kepulauan Cook akan memiliki kontrol penuh atas urusan dalam negeri dan luar negeri mereka sendiri. Ini merupakan tonggak sejarah yang penting bagi kepulauan ini dan akan membawa dampak besar bagi kedua negara tersebut. Semoga proses menuju kemerdekaan berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *