Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) terus mengutuk serangan Israel terhadap warga Palestina. Mereka menekankan pentingnya negara-negara anggotanya untuk memberlakukan sanksi terhadap Israel sebagai tindakan balasan. Resolusi ini diambil setelah konferensi yang digelar di Gambia, di mana OKI meminta agar langkah-langkah konkret diambil oleh para anggota mereka.
OKI menyerukan agar sanksi diberlakukan terhadap Israel, yang telah melakukan pendudukan serta ekspor senjata dan amunisi yang digunakan untuk melakukan kejahatan genosida di Gaza. Mereka ingin melakukan tekanan diplomatik, politik, dan hukum untuk menghentikan kejahatan yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina.
Selain itu, OKI juga menyerukan adanya gencatan senjata antara kedua negara tanpa syarat apapun. Meskipun KTT OKI ke-15 hanya dihadiri oleh sebagian kecil pemimpin Afrika dan mayoritas negara anggotanya hanya mengirimkan perwakilan, tetapi tujuan utama OKI tetap jelas: meningkatkan solidaritas umat Islam dan mendukung perjuangan Palestina.
OKI didirikan pada tahun 1969 setelah pembakaran masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Organisasi ini bertujuan untuk mempertahankan situs suci umat Islam dan memberikan dukungan kepada Palestina dalam perjuangannya. Terkait serangan Israel di Gaza, OKI sebelumnya sudah mengeluarkan pernyataan kecaman, namun belum mengambil tindakan ekonomi dan politik untuk menghukum Israel atas tindakannya.
Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga mengungkapkan pandangannya terkait negosiasi gencatan senjata di Jalur Gaza. Biden menegaskan bahwa gencatan senjata bisa tercapai dengan syarat-syarat tertentu, termasuk pembebasan seluruh sandera warga Israel yang ditahan di Gaza oleh Hamas.
“Jika Hamas bersedia melepaskan sandera tersebut, maka gencatan senjata bisa segera dilakukan. Kami siap untuk mengakhiri konflik ini dan memulai proses perdamaian,” ujar Biden dalam pernyataannya kepada CNN.
Dengan adanya desakan dari OKI dan pandangan positif dari Presiden AS, diharapkan situasi di Gaza dapat segera mereda dan perdamaian bisa tercapai. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mengakhiri konflik yang telah berkepanjangan dan membawa dampak buruk bagi rakyat Palestina dan Israel. Semoga langkah-langkah yang diambil oleh OKI dan AS dapat membawa hasil yang positif dan membantu menciptakan perdamaian di kawasan tersebut.