Mengapa Upaya Israel Menghambat Kemerdekaan Palestina?

Mengapa Upaya Israel Menghambat Kemerdekaan Palestina?

Resolusi yang diadopsi Knesset atau Parlemen Israel untuk menghalangi pembentukan negara Palestina, sangat disayangkan oleh pemerintah Indonesia. Dalam sebuah posting di platform X pada Kamis (18/7), Kementerian Luar Negeri RI menegaskan sikap tegas Indonesia dalam menolak resolusi tersebut. Penolakan terhadap negara Palestina akan semakin merusak upaya solusi dua negara yang telah lama didorong oleh komunitas internasional.

“Indonesia mengecam keras resolusi yang diadopsi oleh parlemen Israel yang menolak pembentukan negara Palestina dan jelas-jelas melemahkan solusi dua negara,” cuit Kemlu RI. Lebih lanjut, Kemlu RI menekankan bahwa solusi dua negara tetap menjadi satu-satunya jalan menuju perdamaian di Palestina dan kawasan sekitarnya.

Mengutip Israel Times, parlemen Israel telah mengeluarkan resolusi yang menolak pembentukan negara Palestina pada Kamis (18/8). Resolusi ini disahkan di Knesset dengan dukungan 68 suara dan hanya sembilan suara menentangnya. Alasannya adalah bahwa negara Palestina dianggap sebagai ancaman nyata bagi Negara Israel dan penduduknya, serta dapat memperpanjang konflik Israel-Palestina dan mengganggu stabilitas di kawasan tersebut.

Koalisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersama partai-partai sayap kanan turut mendukung resolusi tersebut. Sementara itu, partai kiri-tengah pimpinan oposisi Yair Lapid memilih untuk meninggalkan sesi penetapan resolusi, meskipun sebelumnya ia menyatakan mendukung solusi dua negara.

Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung perdamaian di Timur Tengah, termasuk solusi dua negara antara Israel dan Palestina. Pemerintah Indonesia menyerukan kepada semua pihak untuk terus berupaya mencapai kesepakatan yang adil dan berkelanjutan guna menciptakan perdamaian yang abadi di kawasan tersebut.

Dalam situasi yang kompleks seperti ini, penting bagi semua pihak untuk tetap tenang dan berusaha mencari solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Kita harus menghindari tindakan yang dapat memperkeruh situasi dan lebih memilih dialog dan diplomasi sebagai cara untuk menyelesaikan konflik yang ada.

Semoga dengan upaya yang terus dilakukan oleh komunitas internasional, kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua dan membawa perdamaian yang berkelanjutan di kawasan tersebut. Indonesia akan terus mendukung proses perdamaian ini demi kebaikan bersama dan kesejahteraan rakyat Palestina dan Israel.

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *