Langkah Keren: 5 Tersangka Pabrik Narkoba Malang Dibawa ke Jakarta!

Bareskrim Polri akan mengirim lima tersangka dan barang bukti pabrik narkoba yang digerebek oleh tim gabungan di Jalan Bukit Barisan Nomor 2, Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur ke Jakarta untuk melanjutkan penyidikan dan pengembangan kasus. Kelima tersangka ini identik dengan inisial FP (21 tahun) dari Perum Sukaraya, Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi; DA (24 tahun) dari Desa Waluya, Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi; AR (21 tahun) dari Desa Karang Rahayu, Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi; YC (23 tahun) dari Desa Karang Asih, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi; dan SS (28 tahun) dari Desa Karang Asih, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

“Kelima tersangka saat ini ditahan di Rutan Polresta Malang Kota,” ungkap Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, saat dihubungi pada Sabtu (6/7/2024). Seluruh barang bukti masih berlokasi di rumah kontrakan yang dijadikan pabrik produksi narkoba di Jalan Bukit Barisan, Gadingkasri. Tim penyidik dari Bareskrim Mabes Polri, Polda Jawa Timur, dan Polresta Malang Kota sedang dalam proses pemilahan barang bukti, termasuk bahan-bahan pembuatan narkoba dan alat-alat produksinya.

“Bareskrim Polri, Polda Jatim, dan Polresta Malang Kota masih aktif dalam tahapan penyidikan. Semua barang bukti yang kami amankan akan diberi label agar mempermudah pengelompokannya,” jelas Yudi. Barang bukti ini rencananya akan dibawa ke Mabes Polri di Jakarta bersama para tersangka untuk proses penyidikan lebih lanjut.

“Terkait waktu pastinya belum bisa kami tentukan, namun kami berencana melakukan pengiriman dalam waktu dekat. Bareskrim Polri akan menyiapkan segala peralatan dan akomodasi yang diperlukan,” tambah Yudi. Pabrik narkoba ini digerebek oleh tim gabungan pada Selasa, 2 Juli 2024, dan berhasil menyita 1,2 ton ganja sintetis, 25.000 butir pil Xanax, serta 25.000 butir pil ekstasi.

Selain itu, berbagai alat produksi narkotika seperti mesin pemanas, mesin pencampur, mesin pencacah, mesin pencetak, dan lemari pendingin juga berhasil disita oleh petugas. Kent, seorang warga Malaysia, diketahui sebagai orang yang mengendalikan pabrik narkoba tersebut melalui platform online Zoom. Polisi telah menangkap lima tersangka di lokasi pabrik narkoba terbesar di Indonesia ini.

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *