Teror Atap: Kisah Pelaku Menembak Trump dari Jarak 70 Meter!

Teror Atap: Kisah Pelaku Menembak Trump dari Jarak 70 Meter!

Pelaku penembakan mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump saat melakukan kampanye di Pennsylvania pada Sabtu (13/7) dilaporkan tewas setelah dilumpuhkan oleh Secret Service AS. Berdasarkan keterangan dari penegak hukum kepada mitra BBC di AS, CBS melaporkan bahwa pelaku menembak dari jarak 200-300 kaki atau sekitar 70 hingga 90 meter dari atap gedung menggunakan senapan jenis AR.

Menurut laporan CNN, tiga sumber penegak hukum mengatakan bahwa penembak berada di luar lokasi kampanye Trump. Dua dari sumber tersebut menyebut bahwa penembak berada di atap di luar lokasi kampanye. Beberapa sumber penegak hukum bahkan menyebut orang ini sebagai penembak jitu.

Dalam insiden itu, seorang peserta kampanye juga tewas, sementara dua orang lainnya dalam kondisi kritis. Jaksa Wilayah Butler County, Richard Goldinger, mengonfirmasi bahwa dua orang tersebut sedang dalam perawatan intensif.

“Personel Secret Service AS berhasil melumpuhkan penembak yang kemudian meninggal. Secret Service AS segera bertindak untuk melindungi mantan Presiden Trump, yang selamat dari insiden tersebut. Satu penonton tewas dan dua penonton lainnya mengalami luka parah. Insiden ini sedang diselidiki, dan Secret Service AS telah memberitahukan FBI,” demikian pernyataan resmi dari Secret Service AS.

Trump sendiri mengonfirmasi bahwa dirinya dalam keadaan baik setelah mendapat perawatan medis. Dia menyatakan bahwa peluru menembus bagian atas telinga kanannya.

“Saya langsung sadar bahwa ada sesuatu yang tidak beres ketika mendengar suara tembakan dan merasakan peluru menembus kulit saya. Saya mengalami banyak pendarahan,” tulis Trump dalam akun media sosial miliknya, Truth Social.

“Dalam situasi seperti ini, yang terpenting bagi saya adalah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang tewas dalam insiden ini, serta kepada keluarga korban yang mengalami luka parah,” tambahnya.

Insiden tragis ini tentu saja mengguncang banyak pihak dan menjadi sorotan utama di media massa. Semoga pelaku dapat segera diidentifikasi dan keadilan dapat ditegakkan untuk semua korban yang terlibat dalam insiden ini. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan, dan semoga mantan Presiden Trump dan keluarga korban dapat mendapatkan dukungan serta kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *