Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki, Mehmet Nuri Ersoy, baru-baru ini mengumumkan ambisi negaranya untuk menjadi salah satu dari tiga destinasi wisata asing teratas di dunia dalam empat tahun mendatang. Dengan menargetkan 80 juta wisatawan mancanegara per tahun, Turki menegaskan komitmennya pada industri pariwisata sebagai salah satu pilar ekonomi utamanya.
Meskipun Turki saat ini menduduki peringkat keempat, target ambisius ini menjadi tonggak penting bagi perekonomian negara tersebut yang sangat bergantung pada pendapatan dari sektor pariwisata. Setiap tahun, jutaan wisatawan membawa kontribusi ekonomi yang signifikan, terutama di tengah tantangan ekonomi global yang berat.
Tidaklah mudah untuk mencapai target yang di inginkan. Kaan Sahinalp, perwakilan Turki untuk perusahaan perjalanan Jerman, TUI, menyoroti pentingnya diversifikasi dalam promosi pariwisata. Selain fokus pada pantai, Turki perlu menampilkan kekayaan budaya dan kuliner yang memikat bagi wisatawan. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci, sementara penyesuaian kebijakan harga diperlukan untuk tetap bersaing di pasar yang ketat.
Murat Toktas, wakil presiden Federasi Pengusaha Perhotelan Turki, menekankan pentingnya industri perjalanan mewah dalam mencapai target tersebut. Dengan peningkatan pengeluaran rata-rata per malam wisman di resor-resor Turki, fokus pada segmen ini dapat memberikan dorongan tambahan bagi pertumbuhan pariwisata negara.
Meskipun demikian, ada tantangan yang perlu diatasi. Penyusutan nilai mata uang dan inflasi yang tinggi dapat memicu kenaikan harga yang merugikan wisatawan. Sahinalp memperingatkan agar Turki menghindari kenaikan harga yang tidak wajar, yang dapat mengurangi daya tarik pariwisata negara tersebut.
Namun, upaya-upaya ini tidak sia-sia. Dukungan yang kuat dari pasar kalangan atas, yang kurang terpengaruh oleh ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, memberikan harapan bagi kesuksesan Turki. Investasi dalam pariwisata mewah dan diversifikasi pasar, terutama ke Asia Tenggara, menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Turki di panggung global.
Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang tepat, Turki berada di jalur yang tepat untuk mencapai ambisinya menjadi salah satu destinasi wisata teratas dunia pada tahun 2028.