Gila! Trump Pilih J.D Vance Jadi Wakilnya, Seru Banget!

Gila! Trump Pilih J.D Vance Jadi Wakilnya, Seru Banget!

Dengan tak terduga, Donald Trump memilih Senator Ohio, J.D. Vance sebagai pasangannya dalam pemilu Amerika Serikat bulan November mendatang. Keputusan ini diumumkan oleh Trump di Truth Social, menjelang pencalonan resmi di Konvensi Partai Republik di Milwaukee. Setelah melalui pertimbangan yang matang, Trump memilih Vance yang masih berusia 39 tahun sebagai wakilnya.

“Dengan mempertimbangkan bakat luar biasa dari banyak orang lain, saya yakin bahwa Senator J.D. Vance dari Ohio adalah orang yang paling cocok untuk mendampingi saya sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat,” tulis Trump seperti dilansir dari NPR pada Selasa.

Vance berhasil meraih kemenangan tipis dalam pemilihan pendahuluan Senat AS dari Partai Republik di Ohio dengan dukungan dari Trump. Meskipun sebelumnya pernah menyebut Trump sebagai “Hitler Amerika”, Vance kini menjadi salah satu pendukung paling vokal di Kongres dan berhasil dinobatkan sebagai calon wakil presiden Trump pada tahun 2024.

Setelah upaya pembunuhan terhadap Trump, Vance menyalahkan Presiden Joe Biden atas serangan tersebut. Dia menegaskan bahwa retorika kampanye Biden telah memengaruhi percobaan pembunuhan terhadap Trump.

Sebagai pewaris gagasan “America First” yang digagas oleh Trump, Vance berkomitmen untuk mengangkat semangat “Make America Great Again” untuk generasi mendatang. Dalam wawancara terbaru dengan Fox News, Vance mengakui bahwa dia pernah mengkritik Trump namun kini menyadari kesalahannya.

“Keberhasilan kepresidenan Trump sangat penting. Saya siap untuk bekerja sama dengan beliau demi kebaikan Amerika,” ujar Vance dalam wawancara tersebut.

Trump, yang baru saja selamat dari percobaan pembunuhan, berhasil memperoleh suara mayoritas dari delegasi di Konvensi Nasional Partai Republik. Dengan dukungan dari Florida, Trump berhasil mencapai ambang batas yang disyaratkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

Trump akan memimpin Partai Republik dalam pemilu ketiga berturut-turut, setelah kemenangannya melawan Hillary Clinton pada tahun 2016 dan kekalahan dari Biden pada tahun 2020. Semangat dan keyakinan Trump dalam memimpin Amerika kedepan tetap kuat, dan dengan dukungan dari Vance, keduanya siap untuk menghadapi tantangan yang ada.

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *