Setelah serangkaian klaim palsu yang sudah biasa tentang kecurangan pemilih yang meluas dan imigran gelap yang memberikan suara dalam pemilihan umum, Donald Trump telah memprediksi kemenangan besar dalam pemilu Presiden Amerika Serikat. “Jika kita membebaskan rakyat kita, semuanya berakhir, tidak ada yang dapat mereka lakukan tentang hal itu,” katanya, dilansir Al Jazeera. Dia menambahkan “untuk membuat Anda merasa sedikit bersalah, kami hanya akan menyalahkan Anda.
“Mereka harus curang, dan mereka melakukannya, dan mereka melakukannya dengan sangat baik. Dan saya pikir kita dalam kondisi yang sangat baik. Anda muncul, dan Anda akan memperoleh kemenangan terbesar. Anda tahu apa ini nantinya? Kemenangan tunggal terbesar, secara politis, dalam sejarah negara kita,” katanya. Pada pidato terakhirnya, Trump juga menyatakan bahwa ia selamat dari upaya pembunuhan awal tahun ini karena Tuhan memiliki rencana untuk menjadikannya presiden lagi. “Hanya beberapa bulan yang lalu, di sebuah ladang yang indah di Pennsylvania, seorang pembunuh mencoba menghentikan gerakan besar kita, gerakan terbesar dalam sejarah,” katanya.
“Namun, perjumpaan dengan kematian itu tidak menghentikan kami, sama sekali. Itu hanya membuat kami lebih bertekad untuk menyelesaikan pekerjaan yang baru saja kami mulai. Itu bukanlah hari yang menyenangkan, saya katakan, itu bukanlah hari yang menyenangkan. Namun, banyak orang mengatakan bahwa Tuhan menyelamatkan saya untuk menyelamatkan Amerika.” Setelah sambutan dari anak-anaknya Don Jr, Eric, dan Tiffany, Trump menutup acara terakhirnya pada pemilihan 2024 dengan janji untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menyerang imigran serta pesaing politiknya. “Mereka mengutamakan Amerika, kami mengutamakan Amerika,” katanya. “Mayoritas yang diam telah kembali dan besok Anda harus keluar dan memilih,” tambahnya, menyerang pesaingnya sebagai “kekuatan paling jahat dan korup di bumi”.
Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, telah membuat prediksi besar tentang kemenangan dalam pemilu Presiden. Dalam pidatonya, dia menegaskan keyakinannya bahwa kebebasan rakyat akan membawa kemenangan besar baginya. Trump juga mengklaim bahwa lawan politiknya melakukan kecurangan dalam pemilihan, dan dia yakin bahwa dia dan pendukungnya berada dalam posisi yang kuat untuk meraih kemenangan politis terbesar dalam sejarah negara.
Selain itu, Trump juga mengungkapkan keyakinannya bahwa dia selamat dari upaya pembunuhan karena Tuhan memiliki rencana untuk menjadikannya presiden lagi. Dia menyatakan bahwa meskipun ada ancaman terhadap hidupnya, itu tidak menghentikan tekadnya untuk melanjutkan perjuangan politiknya. Trump juga mengajak pendukungnya untuk bersatu dan mengalahkan musuh-musuh politiknya, serta menjanjikan peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penanganan masalah imigran.
Dalam penutupan pidatonya, Trump menyerukan kepada pendukungnya untuk keluar dan memberikan suara, serta menyerang pesaing politiknya sebagai kekuatan jahat dan korup. Dia menegaskan bahwa mereka berjuang untuk Amerika, sementara lawan mereka hanya mengutamakan kepentingan pribadi. Trump juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dalam proses pemilihan untuk memastikan kemenangan mereka.
Dengan penuh keyakinan dan semangat, Donald Trump memimpin kampanye politiknya menuju pemilu Presiden Amerika Serikat. Dia yakin bahwa dengan dukungan rakyat dan Tuhan, dia akan meraih kemenangan besar dan melanjutkan agenda politiknya untuk kebaikan negara.