Netanyahu dan Gaza: Kisah Perdamaian Setelah Teriaki Berkepanjangan

Netanyahu dan Gaza: Kisah Perdamaian Setelah Teriaki Berkepanjangan

Kamala Harris mengungkapkan rencana besar untuk mengubah kebijakan Amerika Serikat terkait perang Gaza dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Dia menyerukan perdamaian dan menolak untuk diam terhadap penderitaan di Palestina. Harris mempertanyakan dukungan penuh yang diberikan oleh Presiden Joe Biden kepada Israel selama ini, dan menyatakan bahwa saatnya untuk mengakhiri konflik yang merusak itu.

“Dalam sembilan bulan terakhir, apa yang terjadi di Gaza benar-benar menghancurkan,” ujar Harris dengan tegas. Ia menyoroti tragedi kemanusiaan yang terjadi di sana, dengan gambar-gambar anak-anak yang tewas dan orang-orang yang putus asa. Harris menegaskan bahwa kita tidak boleh mengabaikan penderitaan ini dan bahwa ia tidak akan tinggal diam.

Selain itu, Harris juga mendesak Netanyahu untuk melihat Gaza sebagai situasi yang mengerikan. Ia menyatakan keprihatinannya terhadap skala penderitaan manusia di Gaza, termasuk kematian warga sipil yang tidak bersalah. Harris menyerukan pembentukan negara Palestina dan gencatan senjata untuk mengakhiri konflik yang terjadi sejak Oktober 2023.

Komentar blak-blakan Harris ini berbeda dengan sikap ramah antara Biden dan Netanyahu sebelumnya. Spekulasi pun muncul bahwa Harris akan mengambil pendekatan yang lebih keras terhadap Israel. Harris menegaskan pentingnya gencatan senjata dan perdamaian, serta memberikan bantuan bagi rakyat Palestina yang sangat membutuhkan.

Dalam mengakhiri pernyataannya, Harris menyerukan solidaritas dalam mengutuk anti-Semitisme, Islamofobia, dan kebencian dalam bentuk apapun. Dia menekankan pentingnya untuk mencegah penderitaan warga sipil yang tak bersalah dan untuk mempersatukan negara.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, ribuan warga tewas dan terluka akibat serangan Israel. Harris berjanji untuk melakukan segala yang dia bisa untuk membawa pulang para sandera dan memberikan bantuan yang diperlukan bagi rakyat Palestina. Semua pihak harus bekerja sama untuk mengakhiri penderitaan dan memastikan perdamaian di wilayah tersebut.

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *