Menteri BUMN Erick Thohir dengan yakin menyatakan bahwa pasokan energi di kantor pemerintahan IKN akan dilakukan oleh perusahaan negara. Suplai energi ini meliputi jaringan listrik dari sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) hingga gas di Istana Presiden, kantor Kementerian Koordinator 3 dan 4, serta rumah dinas Menteri.
Menurutnya, tugas BUMN untuk menyiapkan fasilitas utama di kantor pemerintahan di IKN akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Bahkan, fasilitas tersebut diharapkan dapat digunakan saat peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas penugasan penting yang diberikan oleh Presiden Jokowi kepada Kementerian dan BUMN untuk menyiapkan berbagai fasilitas penting dan utama di kantor-kantor pemerintahan di IKN sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” ujar Erick, seperti dilansir pada Minggu (30/6/2024).
“Energi mulai dari Istana Presiden, rumah dinas menteri, hingga kantor kementerian koordinator 3 dan 4 telah disuplai melalui jaringan listrik dari PLTS dan jaringan gas,” tambahnya. PT PLN (Persero), lanjutnya, tidak hanya bertanggung jawab atas pasokan listrik untuk acara peringatan HUT Kemerdekaan RI, tetapi juga telah membuat interkoneksi listrik di Kalimantan menjadi lebih aman.
Khusus untuk peringatan HUT Kemerdekaan RI, PLN siap menggunakan PLTS di IKN untuk mensuplai listrik sebesar 10 MW dari kapasitas total sebesar 50 MW, Gas Insulated Substation (GIS) 150 KV dengan kapasitas 2×60 MVA, jaringan transmisi, jaringan distribusi, serta sembilan unit gardu hubung hingga gardu distribusi.
Dengan kerjasama antara Kementerian, BUMN, dan PT PLN (Persero), diharapkan pasokan energi di kantor pemerintahan IKN akan terjamin dengan baik dan dapat mendukung kelancaran berbagai kegiatan penting, termasuk perayaan HUT Kemerdekaan RI. Semoga upaya ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan Indonesia ke depan.