Bekas pemimpin Thailand yang telah diberikan keputusan pembebasan bersyarat pada hari ini. Thaksin akhirnya dibebaskan setelah melarikan diri selama 15 tahun setelah digulingkan dari posisinya.seorang yang memiliki kekayaan yang sangat besar dan memiliki pengaruh besar, yang memiliki partai politik yang sedang berkuasa di Thailand, telah dilepaskan dari tahanan di rumah sakit setelah enam bulan karena melakukan penyalahgunaan kekuasaan dan terlibat dalam konflik kepentingan. Raja Thailand memutuskan untuk mengurangi hukumannya dari delapan tahun menjadi hanya satu tahun.
Pada Hari Minggu 18 Februari 2024, berita tentang pembebasan bersyarat mantan Perdana Mentri Thailand, Thaksin Shinawatra, menjadi sorotan di seluruh dunia. Thaksin, yang pernah menjabat sebagai Perdana Mentri Thailand dari tahun 2001 hingga 2006, telah menjadi tokoh kontroversial dalam politik Thailand selama bertahun-tahun.
Pembebasan bersyarat Thaksin Shinawatra merupakan keputusan yang kontroversial dan memicu berbagai tanggapan dari masyarakat Thailand. Bagi beberapa orang, pembebasan ini dianggap sebagai langkah yang adil dan penting untuk memulihkan persatuan dan stabilitas politik di Thailand. Namun, bagi yang lain, pembebasan ini dianggap sebagai tindakan yang tidak adil dan mengabaikan kepentingan hukum dan keadilan.
Thaksin Shinawatra menjadi Perdana Mentri Thailand pada tahun 2001 setelah memenangkan pemilihan umum dengan dukungan yang kuat dari rakyat Thailand. Ia dikenal karena kebijakan-kebijakan ekonomi yang progresif dan program-program sosial yang berpihak kepada kaum miskin. Namun, selama masa jabatannya, Thaksin juga dituduh melakukan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
Pada tahun 2006, Thaksin digulingkan dalam kudeta militer yang mengakhiri pemerintahannya. Ia kemudian melarikan diri ke luar negeri untuk menghindari penuntutan hukum. Sejak saat itu, Thaksin tinggal di luar Thailand dan menjadi buronan hukum di negaranya sendiri.
Pembebasan bersyarat Thaksin Shinawatra merupakan hasil dari keputusan pengadilan Thailand yang mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk pertimbangan kemanusiaan dan kepentingan politik. Meskipun masih ada ketegangan politik di Thailand terkait dengan pembebasan ini, beberapa pihak berharap bahwa langkah ini dapat membantu memulihkan persatuan dan stabilitas politik di negara tersebut.
Meskipun pembebasan bersyarat Thaksin Shinawatra telah memicu kontroversi, ada juga yang berpendapat bahwa ini adalah langkah yang penting untuk mengakhiri konflik politik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di Thailand. Mereka berargumen bahwa pembebasan ini dapat membuka jalan bagi dialog politik yang lebih inklusif dan mempromosikan rekonsiliasi nasional.
Banyak yang berharap bahwa pembebasan bersyarat Thaksin Shinawatra dapat menjadi titik balik dalam politik Thailand dan membantu mengakhiri siklus ketegangan dan konflik yang telah lama berlangsung. Namun, tantangan yang dihadapi oleh Thailand dalam mencapai persatuan dan stabilitas politik yang berkelanjutan masih banyak.
Thaksin Shinawatra tetap menjadi tokoh kontroversial dalam politik Thailand, dan pembebasan bersyaratnya tidak akan menghilangkan perbedaan pendapat yang ada. Namun, langkah ini dapat menjadi awal yang penting dalam mengatasi konflik politik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di Thailand.
Meskipun pembebasan bersyarat mantan Perdana Mentri Thailand, Thaksin Shinawatra, telah memicu kontroversi, langkah ini menunjukkan bahwa Thailand sedang berusaha untuk mengatasi konflik politik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Dengan harapan bahwa pembebasan ini dapat membantu memulihkan persatuan dan stabilitas politik di negara tersebut, hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.