Israel telah mengirim pesan yang jelas kepada Iran bahwa mereka tidak akan segan untuk menyerang fasilitas nuklir atau minyaknya jika Iran mengancam keamanan negara mereka. Ancaman ini terungkap melalui laporan Wall Street Journal pada Selasa malam, setelah Iran meluncurkan ratusan rudal ke wilayah Israel.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa Iran telah melakukan kesalahan besar dengan tindakan agresif mereka dan akan membayar konsekuensinya. Dia juga menekankan bahwa serangan rudal tersebut berhasil digagalkan berkat sistem pertahanan udara Israel yang tangguh.
Netanyahu menegaskan bahwa siapa pun yang berani menyerang Israel akan mendapat balasan yang sama. Dia juga meminta dukungan dari komunitas internasional untuk bersatu melawan ancaman dari Teheran.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, mengutuk keras serangan roket Iran terhadap Israel. Menurutnya, serangan tersebut tidak dapat diterima dan harus dikutuk oleh seluruh dunia. Blinken juga menyatakan bahwa Israel berhasil mengalahkan serangan tersebut dengan dukungan aktif dari Amerika Serikat dan mitra lainnya.
Washington kembali menegaskan komitmennya untuk membela Israel, sebagai pemasok utama persenjataan yang digunakan dalam konflik di Gaza dan Lebanon. Israel dan Amerika Serikat bekerja sama untuk menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut.
Dalam situasi yang tegang ini, penting bagi semua pihak untuk menjaga ketenangan dan menghindari tindakan provokatif yang dapat memperburuk konflik. Dialog dan diplomasi harus diutamakan untuk mencari solusi damai atas ketegangan yang terjadi.
Kedamaian dan keamanan adalah hak bagi semua negara dan rakyatnya. Semoga konflik ini segera dapat diselesaikan dengan cara yang bijaksana dan damai, tanpa menimbulkan korban jiwa yang tidak perlu. Semoga kedua belah pihak dapat menemukan jalan keluar yang saling menguntungkan dan menghentikan spiral kekerasan yang tidak akan membawa kebaikan bagi siapa pun.