Gedung Putih Sebut Gencatan Senjata Gaza Bakal Terjadi Minggu Depan

Gedung Putih Sebut Gencatan Senjata Gaza Bakal Terjadi Minggu Depan

Negosiasi di Qatar mengenai penyelesaian konflik antara Israel dan Hamas hampir berhasil, menurut Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan. Sejak Oktober 2023, Israel telah membunuh lebih dari 46.000 warga Palestina di Gaza. Rezim Zionis terus melakukan pembantaian dan blokade total di wilayah tersebut. “Kami hampir mencapai kesepakatan, dan semoga bisa tercapai pekan ini,” ungkap Sullivan kepada wartawan pada hari Senin. Dia menyatakan bahwa proposal yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden bulan Juni lalu melibatkan “gencatan senjata dan kesepakatan penyanderaan di Gaza.”

Sebuah “terobosan” dilaporkan terjadi tak lama setelah tengah malam, sementara Channel 12 Israel menyebut perkembangan di Doha sebagai “dramatis” dan menyatakan bahwa gencatan senjata mungkin akan diumumkan pada hari Selasa. Israel telah menerima proposal tersebut, namun masih menunggu persetujuan akhir dari Hamas, demikian dilaporkan oleh beberapa media di Tel Aviv.

Kedua belah pihak dikabarkan ingin mengumumkan kesepakatan sebelum Presiden terpilih AS Donald Trump dilantik pada 20 Januari. Qatar dilaporkan mendesak Pemimpin Hamas Muhammad Sinwar untuk menerima kesepakatan tersebut, sedangkan utusan khusus Trump, Steve Witkoff, juga dilaporkan melakukan hal yang sama dengan delegasi Israel.

Hamas menegaskan komitmen mereka terhadap para tahanan dan menyatakan bahwa kebebasan mereka sudah dekat. Penguasa Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, menerima pejabat senior Hamas Khalil al-Hayya untuk membahas perundingan gencatan senjata, seperti yang dikonfirmasi oleh kantornya.

Kepala intelijen Mesir, Hassan Mahmoud Rashad, berada di Doha pada hari Minggu untuk membantu mengatasi hambatan terhadap kesepakatan tersebut. Media Turki melaporkan bahwa Kepala Intelijen Turki Ibrahim Kalin juga melakukan pembicaraan dengan Hamas untuk mendukung inisiatif gencatan senjata.

Pimpinan badan intelijen Israel Mossad dan Shin Bet juga terlibat dalam pembicaraan tersebut, sementara AS diwakili oleh Witkoff dan Brett McGurk. Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, menyatakan bahwa ada kemajuan yang signifikan dalam perundingan tersebut.

Meskipun pertempuran sengit terus berlanjut di Gaza, dengan lima tentara Israel dan 21 warga Palestina tewas pada hari Senin, harapan untuk mencapai kesepakatan damai tetap ada. Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, menegaskan bahwa Zionisme Religiusnya akan menentang kesepakatan apapun yang tidak mencapai “penghancuran” Hamas.

Semoga kesepakatan tersebut bisa tercapai dengan lancar dan membawa kedamaian bagi kedua belah pihak. Semoga perdamaian dapat terwujud di Timur Tengah dan konflik yang telah berlangsung bertahun-tahun dapat segera diakhiri.

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *