Polisi berhasil mengungkap kehadiran sejumlah tokoh dalam acara diskusi di hotel Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan ketika kelompok tak dikenal (OTK) membubarkannya secara paksa. Beruntungnya, para tokoh yang hadir tidak mengalami luka. “Sudah ada tokoh-tokoh yang hadir saat pembubaran. Mereka sedang mengikuti kegiatan di sana. Tidak ada yang terluka atau cedera,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal kepada wartawan di Polda Metro Jaya pada hari Minggu.
Diketahui bahwa acara diskusi tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh ternama, seperti mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, dan pakar hukum tata negara, Refly Harun. Ade Rahmat menyebutkan bahwa dua orang sekuriti hotel mengalami luka akibat serangan dari kelompok tersebut. Mereka juga merusak beberapa properti di dalam ruangan diskusi.
“Ada dua sekuriti yang terluka, dengan luka di bagian kening. Kerugian materi hanya terjadi pada beberapa properti saja,” jelasnya. Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengimbau semua pihak untuk menjaga ketertiban. Dia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan menindak tegas pelaku yang melakukan tindakan pidana.
“Kita semua diminta untuk selalu menjaga situasi Kamtibmas, dan melaksanakan kegiatan dengan positif. Hindari tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain, terlebih melanggar hukum. Kami akan memproses mereka yang terlibat dalam insiden ini,” tambahnya.
Perlu dicatat bahwa pembubaran dan perusakan acara diskusi tersebut terjadi di sebuah hotel di Kemang pada hari Sabtu sekitar pukul 09.00 WIB. Kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak hotel untuk menginvestigasi kerugian yang ditimbulkan akibat perusakan tersebut. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.